Hutang Adalah Pemutus Tali Silaturahim Yang Paling Tajam

JANGAN MUDAH MEMINJAM UANG
 
Temanmu atau Saudaramu yang punya banyak uang itu.. Bukan berarti mereka tak punya urusan, sehingga dengan mudah kita berpikir.. “Duitnya kan banyak, Aku bisa pinjem kayaknya”
 
Kawan-kawan.. Uang banyak itu, bukan berarti uang yang tidak untuk dipakai, atau uang nganggur, yang dengan mudahnya bisa dipinjam. Pahami.. Mereka yang uangnya lebih banyak dari kita, bisa jadi karena sabarnyapun lebih banyak dari kita, kerjanyapun lebih keras dan lebih cerdas dari kita, doa dan ibadahnya pun lebih dahsyat dari kita.
 
Mereka yang “PUASA” menahan diri dari membeli yang tidak perlu, karena ingin membeli sesuatu yang lebih penting dengan uang yang dikumpulkan tadi, yang harganya memang mahal. Mungkin pengin beli rumah, kendaraan dengan cara Cash tanpa Riba. Dan itu perjuangan yang tidak mudah. Uang banyak itu bukan dikumpulkan dalam sehari, dan belum tentu mereka bisa melakukan hal yang sama lagi. Hanya karena punya alasan kuat mereka bisa melakukan-nya.
 
Sedikit demi sedikit uang dikumpulkan untuk mewujudkan impian, Jangan tiba-tiba datang dan kemudian berusaha untuk memintanya. Jangan mudah meminjam uang jika melihat teman atau saudara sedang terlihat berada, karena jika teman atau saudara sudah meminta, maka saat itulah ia sedih dan bingung, antara memilih impian keluarganya, atau memberikan pinjaman kepada yang meminta. Belum lagi resiko yang lain. Yaitu rusaknya silaturahim, karena sesungguhnya “HUTANG adalah pemutus tali silaturahim yang paling tajam”.  Karena hutang yang tak kunjung terbayar, membuat pertemanan atau persaudaraan jadi renggang, jadi hilang saudara, yang berhutang jauh lebih keras bicaranya dari yang memberi hutang. Ini bukan sindiran.. tapi pengingat juga untuk diri saya sendiri. Karena begitu banyak saya melihat dan mengalami, banyak yang sepertinya begitu mudah meminjam uang, tak peduli apakah nantinya bisa membayar atau tidak, yang penting dirinya sendiri selamat dulu, urusan sama yang punya duit dipikir belakangan.. ini bukan AKHLAK yang baik saudaraku. Sama saja kita melempar beban kepada orang lain, dan sengaja membuat orang lain jadi sulit.
 
Itulah kenapa Rasullullah Sholallahu’alaihi Wassalam yang berakhlak mulai itu, selalu berdoa untuk berlindung terhindar dari hutang. Berhutang tentu boleh, karena agama pun membolehkan dan mengaturnya, akan tetapi pikirkan dulu puluhan kali sebelum mengambil jalan “HUTANG”. Jangan sampai tidak punya persiapan untuk membayar, atau jangan sampai mengorbankan pertemanan dan persaudaraan. Dan yakinlah bahwa Alloh maha luas rejeki-Nya.. Utamakan dulu ikhtiar dan Do’a, lalu berserah diri kepada Allah, Andaikan nanti Allah hadirkan orang baik yang ikhlas memberi pinjaman, maka itu adalah kemudahan, bukan jalan perusak hubungan…InsyaAllah..
 
Maafin…maafin… Sekali lagi ini bukan tertuju kepada siapapun, hanya kegelisahan saja sebagai sesama muslim melihat begitu banyak orang yang mudah berpikir meminjam uang, tapi tak siap berpikir bagaimana MENGEMBALIKAN.

 

Setuju ?? Boleh LIKE, KOMEN atau SHARE
Untuk melihat semua produk Haji, Umroh, Paket Wisata, dan produk lainnya dari Wahid Raja Wisata, anda bisa download aplikasi di Playstore dengan klik link dibawah ini

Aplikasi Wahid

Menata langkah menuju Allah

 

Kalau ada cara hanya dengan menabung setiap bulan 500rb selama 10 bulan, terus bisa dpt banyak benefit seperti ini :

 

✅Lisensi bisnis travel haji umroh
✅Umroh gratis senilai 30jtan
✅Uang saku senilai 5jt
✅Produk kesehatan senilai 3jt
✅Dan benefit lainnya untuk Tabungan Haji, Tabungan Masa Depan, Tabungan Pendidikan, dan Tabungan lainnya.
 
Mau ajah atau mau banget ??

 

Cari tahu dengan jarimu
https://bit.ly/TabunganSobat
https://bit.ly/TabunganSobat
https://bit.ly/TabunganSobat

Disclaimer:

 

Semua photo, copywriting, video, system, formula dan yang lainnya yang ada dalam konten ini memiliki Hak Cipta dan dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual. Segala macam bentuk penyalahgunaan tanpa seizin dari Wahid Raja Wisata akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

 

Copyright 2020 Wahid Raja Wisata, All Right Reserved